Kabar duka datang dari keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor. Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, K.H. R. Mahfudz Hamid, berpulang pada Rabu, 25 Desember 2024, bertepatan dengan 23 Jumadil Akhir 1446 Hijriah.
Almarhum, yang akrab disapa Gus Mahfudz, dikenal sebagai ulama yang penuh dedikasi dan baru saja dilantik sebagai Ketua Pimpinan Pusat Rijalul Ansor untuk masa khidmah 2024-2029 pada September lalu.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan seluruh pengurus dan kader di berbagai daerah untuk menyelenggarakan Salat Gaib, Tahlil selama tujuh hari, dan mengibarkan bendera Ansor setengah tiang di masing-masing wilayah.
“Ini adalah bentuk penghormatan atas dedikasi almarhum dalam menggerakkan dakwah dan pengabdian melalui GP Ansor,” kata pernyataan resmi Pimpinan Pusat GP Ansor, Rabu, 25 Desember 2024.
Sosok yang Berdedikasi
Selain menjabat sebagai Ketua Rijalul Ansor, Gus Mahfudz juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Maron di Purworejo, Jawa Tengah. Dalam setiap kesempatan, ia kerap menyampaikan pentingnya kader NU menjaga warisan pemikiran para masyayikh.
“Tugas kita adalah ngaji dan mengabdi, agar tetap menjadi bagian dari perjuangan Mbah Hasyim Asy’ari,” ujar almarhum dalam salah satu acara kaderisasi.
Sebagai tokoh sentral di Rijalul Ansor, Gus Mahfudz dikenal dengan program-programnya yang inovatif. Salah satunya adalah pembukaan Dirosah Ula pertama di Solo Raya pada awal masa khidmahnya, yang bertujuan memperkuat kapasitas kader GP Ansor di bidang keilmuan dan pengabdian.
Duka Mendalam
Kabar kepergian Gus Mahfudz menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama dan GP Ansor. Banyak yang mengenang almarhum sebagai sosok yang sederhana dan tegas kepada para santri dan kadernya.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Beliau adalah panutan yang selalu menginspirasi kami. Semoga husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ujar salah satu sahabat almarhum.
Hingga saat ini, jadwal pemakaman almarhum belum diumumkan secara resmi. GP Ansor mengajak seluruh kader dan umat Islam untuk bersama-sama mendoakan almarhum.