Lombok Tengah – Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-14 Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah, pada 18-19 Januari 2025, menjadi momentum penting bagi kader-kader muda NU untuk memperkuat komitmen organisasi. Ketua PW GP Ansor NTB DR. Irpan Suriadiata menegaskan sikapnya paska ditetapkannya TGH LM Turmudzi Badaruddin dan Prof DR Masnun Tahir, M. Ag sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tandfidziyah PWNU Periode 2025-2030.
GP Ansor NTB Siap Menjadi Garda Depan Menjaga Ulama dan Faham Aswaja An Nahdliyyah
Dr. Irpan Suriadiata menyampaikan, GP Ansor berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanah PBNU yang disampaikan dalam pembukaan Konferwil salah satunya menjadi Penjaga Ulama dan Penjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An Nahdliyyah.
“Salah satu bentuk komitmen ini adalah, kami telah melantik pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor beberapa waktu lalu, GP Ansor melalui MDS Rijalul Ansor dengan tegas, akan membentengi generasi muda NU dari pengaruh paham menyimpang terutama di era digital.
GP Ansor Ucapkan Selamat untuk Kepemimpinan Baru PWNU NTB
Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor NTB juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali TGH LM Turmudzi Badaruddin sebagai Rois Syuriah dan Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag. sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU NTB periode 2025-2030.
“Kami, PW GP Ansor NTB, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali TGH LM Turmudzi dan Prof. Dr. TGH Masnun Tahir. Kepemimpinan beliau berdua kami yakini akan terus membawa NU NTB semakin maju,” ungkap Irpan.
Sami’na wa Atha’na: Tegak Lurus dengan Keputusan PWNU
Sebagai salah satu badan otonom NU, GP Ansor NTB menegaskan sikap sami’na wa atha’na (kami dengar dan kami patuhi) terhadap keputusan PWNU NTB. Irpan menegaskan bahwa seluruh kader GP Ansor wajib mengikuti arahan PWNU tanpa kompromi.
“Kami, sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, akan tegak lurus menjalankan setiap keputusan yang diambil oleh PWNU NTB. Seluruh kader GP Ansor siap menjadi ujung tombak dalam melaksanakan program-program organisasi,” ujarnya.
Komitmen Mendukung Program Strategis NU
Irpan juga menyatakan dukungannya terhadap program-program strategis NU, seperti transformasi dakwah yang lebih adaptif terhadap teknologi, pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan internasional, dan penguatan kemandirian ekonomi melalui program Gerakan Keluarga Maslahat NU.
“GP Ansor NTB siap menjadi mitra strategis PWNU untuk memastikan setiap program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Penguatan Internal dan Eksternal GP Ansor NTB
Dalam menghadapi tantangan organisasi, GP Ansor NTB terus memperkuat struktur internal untuk mendukung setiap program PWNU. Selain itu, sinergi dengan masyarakat dan elemen NU lainnya juga menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus memperkuat organisasi, baik secara internal maupun eksternal, agar dapat berperan lebih efektif dalam mendukung misi besar NU,” jelas Irpan.[]
