Lombok Tengah, GP Ansor NTB – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan pesantren, terutama yang masih dalam tahap perintisan. Pada Sabtu (1/2), GP Ansor NTB menyerahkan bantuan berupa 100 sak semen kepada Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Setiling, Lombok Tengah, guna mendukung pembangunan fasilitas belajar bagi santri.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bendahara Umum PW GP Ansor NTB, Abdul Majid, SH, didampingi Wakil Ketua PW GP Ansor NTB, Habiburrahman, SH, serta Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor NTB, Ahmad Jumaili, S.Pd.I.
Menurut Abdul Majid, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen GP Ansor untuk mendukung pesantren-pesantren kecil yang masih dalam tahap pengembangan.
“Pesantren besar sudah banyak yang mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Kami ingin berkontribusi bagi pesantren-pesantren kecil yang masih merintis dan membutuhkan banyak dukungan, baik dalam bentuk material maupun perhatian dari masyarakat,” ujar Abdul Majid.
Ia menambahkan bahwa GP Ansor ingin berperan aktif dalam memastikan para santri mendapatkan fasilitas yang layak untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Respons Pengasuh Ponpes
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Setiling, Ustadz Ramadhan Ahmad, mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian GP Ansor NTB.
“Kami dan masyarakat Setiling sangat bersyukur atas bantuan ini. Saat ini kami sedang membangun ruang kelas, asrama santri, serta musholla, dan tentunya masih membutuhkan berbagai material seperti semen, batu, dan pasir. Bantuan ini sangat berarti bagi kelangsungan pembangunan pesantren,” ujarnya.
Ia berharap bantuan dari GP Ansor NTB ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut berkontribusi dalam mendukung pendidikan di pesantren-pesantren kecil yang masih berjuang membangun fasilitasnya.
Sebelumnya diketahui, Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Setiling pernah menjadi lokasi pelantikan MDS Rijalul Ansor NTB, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk KH. Muhammad Faesal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Cokki Guntara, serta beberapa pejabat dari tingkat provinsi dan Kabupaten Lombok Tengah.
Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, proses pembangunan pesantren bisa berjalan lebih cepat sehingga santri dapat menempuh pendidikan dengan fasilitas yang lebih nyaman.
Ke depan, GP Ansor NTB berkomitmen untuk terus membantu pesantren-pesantren kecil yang sedang berkembang agar semakin banyak santri yang bisa mendapatkan pendidikan agama dengan lingkungan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih memadai.[]
