Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tak henti-hentinya menunjukkan kepekaan dan kepedulian tinggi atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.
Palestina mengalami penderitaan luar biasa akibat agresi militer yang dilakukan oleh Israel. Mulai dari hilangnya nyawa rakyat, rusaknya infrastruktur pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya.
Kekerasan dan ketidakadilan telah terjadi selama berpuluh-puluh tahun di Tanah al-Quds atas ulah Israel. Hal tersebut membuat berbagai negara dan komunitas sosial di seluruh dunia tergerak untuk mengulurkan tangan kemanusiaan.
Pimpinan Pusat GP Ansor mengajak kader Ansor dan Banser di seluruh dunia memberikan dukungan dan bantuan untuk tragedi kemanusiaan Gaza. Pimpinan GP Ansor di masing-masing tingkatan diminta untuk turut serta menunjukkan solidaritas kemanusiaan.
Bantuan dan dukungan tersebut nantinya akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU). Menindaklanjuti surat dari LAZIZNU PBNU nomor 569/C/A.II/LAZIZNU-PBNU/XI/2023.
“Untuk melaksanakan tugas secara maksimal, Pengurus LAZIZNU dapat bekerja sama dengan Badan Otonom dan Lembaga di lingkungan NU sesuai tingkatan masing-masing…” bunyi penggalan salah satu poin dalam surat tersebut.
Bantuan dan dukungan ini adalah bentuk keberpihakan GP Ansor terhadap nilai universal kemanusiaan. Sekaligus, mengutuk tindakan destruktif agresi militer Israel yang dilakukan terhadap Palestina yang telah menimbulkan penderitaan kemanusiaan.
Sebelumnya, GP Ansor mengajak seluruh kadernya bersama-sama melakukan salat gaib untuk syuhada Palestina yang menjadi korban agresi kekejaman dan kebringasan Israel.