Mataram – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membentuk Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Nusa Tenggara Barat. Pembentukan lembaga ini diputuskan dalam Rapat Pimpinan yang digelar di Markas Komando PW GP Ansor NTB, Villa Harmoni, Banyumulek, Lombok Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Ketua PW GP Ansor NTB, Dr. Irpan Suriadiata, S.HI., M.H., menjelaskan, pembentukan LBH GP Ansor NTB ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang diinisiasi Pimpinan Pusat GP Ansor. LBH ini hadir untuk memenuhi kebutuhan warga Nahdliyin terhadap layanan bantuan hukum yang profesional, terjangkau, dan inklusif.
“LBH GP Ansor NTB ini adalah wujud nyata komitmen GP Ansor untuk mendampingi masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, dalam menghadapi berbagai persoalan hukum. Kami ingin memastikan keadilan tidak hanya menjadi hak, tetapi juga dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Irpan.
Dr. Irpan menambahkan, selain memberikan advokasi hukum, LBH GP Ansor NTB juga akan menjadi pusat edukasi bagi masyarakat mengenai hak-hak hukum mereka. Hal ini bertujuan meningkatkan literasi hukum di kalangan warga Nahdliyin, sehingga mereka mampu menghadapi persoalan hukum dengan lebih percaya diri.
Pengurus LBH GP Ansor NTB Kerja Cepat : Pelantikan dan Pembentukan Pengurus Kabupaten/Kota
Abdul Majid, S.H., M.H., yang terpilih sebagai Ketua LBH GP Ansor NTB, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyusun struktur kepengurusan dan mempersiapkan pelantikan pada 15 Februari 2025 di Hotel Jayakarta, Lombok.
“Setelah pelantikan, kami akan fokus membentuk LBH di tingkat kabupaten dan kota se-NTB. Langkah ini bertujuan memastikan layanan bantuan hukum dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata,” kata Abdul Majid.
Ia menegaskan bahwa LBH GP Ansor tidak hanya bertujuan menyelesaikan sengketa hukum, tetapi juga ingin menjadi mitra strategis pemerintah dan lembaga hukum dalam menciptakan keadilan yang berkelanjutan.
“Kami ingin LBH GP Ansor menjadi representasi kehadiran GP Ansor yang nyata, khususnya dalam melindungi masyarakat.” ungkapnya.[Uje]